IKATAN LEMBAGA MAHASISWA KEPERAWATAN ACEH (ILMAKA) mengecam tindakan yang dI ambil oleh direktur RSUD. ZUBIR MAHMUD yang memecat 10 perawat dan beserta kepala ruang.
Ketua ILMAKA ,Faidhil mengatakan "Keputusan yang di ambil oleh direktur rsud zubir mahmud sangat tidak logis. Tanpa ada peringatan langsung di berhentikan dari pegawai rumah sakit. Seharusnya bisa di peringatkan terlebih dahulu, diberi sanksi administratif serta di bina. Tidak semana2 langsung memecat. Sudah seperti masa penjajahan."
Mahasiswa meminta agar direktu RSUD tersebut melakukan peninjauan kembali atas keputusan yang di ambil nya. "Kami meminta kepeda direktur RSDUD Zubir mahmud untuk meninjau kembali surat keputusan yang telah d keluarkan tersebut".Lanjutnya.
Mahasiswa menganggap hukuman yang d jatuhkan oleh direktur rumah sakit tersebut tidak sebanding dengan kesalahan yang d lakukan oleh perawat tersebut. "Kami berharap kepada bupati aceh timur untuk memanggil direktur rsud zubir mahmud dan segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini" tambah faidhil
Sebagaimana yang kita ketahui direktur rsud zubir mahmud mengeluarkan surat keputusan no 800/072/khusu/2016 tertanggal 14 januari 2016 untuk memberhentikan 10 perawat berserta kepela ruang karena di anggap melakukan kelalaian.
Faidhil
Ketua Umum
ILMAKA
Artikel dikirim langsung oleh faidhil ke contact kami kabaraceh17@gmail.com
=>faidhil@rocketmail.com
=>faidhil@rocketmail.com
