-->

Mesjid Munte Kota Medan Adalah sumbangan dari Aceh

MEDAN - Sebuah masjid berarsitektur modern berdiri megah di pedalaman Karo, persisnya di Desa Buluhnaman,  Kecamatan Munte, Sumatera Utara. 
Keberadaan masjid yang dinamai Al Mahdali ini begitu mononjol karena berdiri di tengah perbukitan yang berhadapan dengan Gunung Sinabung. 
Jamaah pun harus melewati beberapa anak tangga sebelum masuk ke dalam untuk beribadah.
Warga mengatakan, masjid ini merupakan bangunan baru, karena sebelumnya di areal itu hanya berdiri musallah. 
"Kondisinya memprihatinkan. Sudah mau roboh," kata Yusmardi, warga Kabanjahe, Sabtu (23/1/2016). 
Warga pun terharu ketika pertengahan tahun lalu seorang dermawan bersedia menyumbangkan dana untuk mendirikan masjid baru di desa mereka.
Yusmardi mengatakan dermawan tersebut berasal dari Aceh. Padahal kata dia, di desa itu tidak ada penduduk yang berasal dari Aceh. 
"Selain suku Karo, di sini ada beberapa Jawa. Kalau Aceh malah tidak ada," tuturnya. 
Ketua Aceh Sepakat HM Husni Mustafa ketika dikonfirmasi mengatakan pewakaf masjid itu seorang pengusaha bernama Sayed Khairuzzaman. Menurutnya, pengelolaan masjid itu sudah diserahkan kepada badan kenaziran yang sudah dibentuk. 
"Kita berharap BKM bisa memakmurkan masjid itu dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang ingin mendalami ajaran Islam," kata Husni. (*)