BANDA ACEH-Sekretaris Jenderal Panglima Laot AcehOemardi menyebutkan, masyarakat India sering berlaku kasar terhadap nelayan Acehyang terdampar atau tertangkap di negara tersebut.
Nelayan kita sering diperlakukan kasar, termasuk dipekerjakan secara paksa di India," ungkap Oemardi saat talkshow di Radio Serambi FM dalam program bedah Cakrawala, Kamis (28/1/2016) siang.
Menurut Oemardi, sebenarnya tidak hanya India yang berlaku kasar, tetapi Myanmar juga bersikap yang sama. "Hanya Thailand yang lebih manusiawi," sebut Oemardi.
Untuk itu, Oemardi mengingatkan kembali kepada para nelayan Aceh agar berhati-hati melintas batas wilayah negara India dan Myanmar, sebab kalau sudah tertangkap, masyarakat yang ada di kedua negara tersebut sangat tidak bersahabat.
Ini sangat berbeda dengan kita, kalau ada nelayan asing yang terdampar di tempat kita selalu kita perlakukan dengan baik, tapi mereka tidak," ulas Oemardi yang saat ini menjadi perwakilan Eropa di Aceh.
Secara tidak langsung, Sekjen Panglima LaotAceh itu ingin menyampaikan bahwa walaupun wajah dan kulit kita sama, tetapi soal akhlakulkarimah jauh berbeda.
Sumber : Serambi