ACEH – Banjir yang melanda wilayah pantai barat Aceh mengakibatkan dua orang tewas, seorang hilang, dan sejumlah infrastruktur rusak dihantam derasnya air. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh berjanji menangani sepenuhnya bencana ini.
Kita akan segera perbaiki apa yang rusak khususnya insfrastruktur umum, sehingga tidak terlalu lama mengganggu perekonomian masyarakat,” kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Selasa (2/2/2016) .
Banjir terparah melanda Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil. Di sana, ratusan orang mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
Gubernur memerintahkan jajarannya untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. “Masing-masing SKPA (Satuan Kerja Perangkat Aceh-red) harap segera turun ke lapangan untuk mengambil peran masing-masing. Tolong perhatikan para pengungsi,” sebutnya.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) sudah dikerahkan dengan ikut memberikan bantuan masa panik berupa satu paket bantuan untuk seribu jiwa. Bantuan ini ditaksir cukup untuk bekal sepekan.
BPBA saat ini sedang menghitung estimasi kerugian serta kebutuhan biaya rekonstruksi, khususnya infrastuktur umum. Sehingga kerusakan tersebut bisa segera ditanggulangi,” kata Kepala Biro Humas Setda Aceh, Frans Delian.
Sumber : Okezone
