-->

Korban Banjir Bandang Singkohor Direlokasi


SINGKIL-Korban banjir bandang di Desa Mukti Jaya, Kecamatan Singkohor, Aceh Singkil, yang rumahnya hancur direlokasi dari pinggir sungai ke wilayah aman banjir. Namun, relokasi itu masih dalam lingkup desa setempat agar warga tetap berdekatan dalam mencari nafkah.
Kesepakatan relokasi tersebut dicapai setelah Bupati Aceh Singkil, Safriadi, melakukan pertemuan dengan korban banjir yang mengungsi di balai Desa Mukti Jaya, Selasa (3/2) petang. Bupati membujuk para korban agar bersedia direlokasi ke tempat aman banjir.
Bujukan itu disambut warga yang trauma setelah banjir bandang meluluhlantakan rumah mereka. “Saya minta semuanya direlokasi,” kata Safriadi, dijawab anggukan kepala warga.
Safriadi saat menemui pengungsi di dampingi Kapolres Aceh Singkil, AKBP M Ridwan, Kepala BPBD Sulaiman, dan Kadis Sosial Jaruddin, Camat Singkohor Zulhelmi, serta pejabat lainnya mengatakan bahwa pihaknya akan membangun rumah untuk tempat relokasi.
Sementara pertapakan rumah dibeli menggunakan dana Desa Mukti Jaya tahun anggaran 2016. “Memang di anggaran tidak ada untuk membangun rumah korban banjir bandang, tapi kami akan berusaha supaya terbangun secepatnya,” ujar Bupati.
Warga yang akan direlokasi sebanyak 12 kepala keluarga, di mana rumah mereka hancur saat banjir bandang menerjang, Minggu (31/1) dini hari. Masing-masing keluarga Sahun, Ponidi, Jamal, Purwanto, Agus Ranto, Maftuhin, Yusuf, Purwanto Marbun, Suri, Kholidi, Sutarman, dan Mutaqin. “Saya juga ingatkan penerima harus membuat pernyataan tidak akan memperjualbelikan rumah bantuan,” tegas Safriadi.
Rumah bantuan untuk relokasi, sebutnya, diupayakan dibangun secepatnya, dan kini tinggal lagi menunggu tersedianya lahan. Sementara bagi korban yang merasa memiliki lahan sendiri di lokasi aman banjir, tidak perlu disediakan pertapakan rumah.
Sumber : Serambi