Banda Aceh | Langkah Band Netral mendukung Muzakkir Manaf di Pilkada 2017 menuai kritik dari penggemarnya di Aceh. Sebelumnya, penggemar lainnya sudah menyatakan kegembiraannya atas pilihan politik band beraliran musik punk rock yang kini bernama Band NTRL.
Fatma Susanti, melalui artikelnya yang dipublis di mojok.co langsung memutus “cerai” dengan band yang sebelumnya dikaguminya. Dari judul artikelnya saja “Untuk Netral dari Saya di Aceh: ‘Sorry, Kita Tidak Lagi Sejalan” langsung menunjukkan betapa kecewanya pilihan politik Band NTRL.
Penulis artikel menyatakan kalau hatinya retak begitu membaca berita yang mengabarkan band netral mendukung Mualem.
Untuk pertama kalinya saya dibuat kecewa oleh band yang saya kagumi. Namun, bukan karena salah satu personilnya berganti gaya rambut, musik yang dihasilkan kurang enak didengar, atau karena penjualan album mereka kurang laku di pasaran, tapi tentang sikap politik mereka yang sepertinya kurang dipikir panjang.
Harusnya, menurut Fatma, sebagai band yang legendaris dan banyak pengikut, mestinya dilandasi analisis yang logis. “Sebab jika tidak, mereka tentu harus ikut menanggung dosa politik pengikutnya dan rasa bersalah terhadap masyarakat Aceh,” tulis Fatma yang terkenal kritis dalam memahami dinamika sosial politik di Aceh.
Fatmapun lantas menyajikan fakta-fakta yang perlu untuk dicermati oleh personil band netral sebelum memutuskan mendukung. Di akhir tulisannya Fatma menulis:
Menyaksikan ini semua, rasanya saya ingin sekali menangis guling-guling di lantai di depan Mas-Mas personil Netral sambil menyanyikan salah satu lagu favorit saya:
Sorry, kita tak sejalan. Sepertinya kita tak sepaham. Sorry… Sorry
Akankah band netral mempertimbangkan kembali dukungan politik yang sudah dibuat? Keputusannya ada pada Mas Bagus, Mas Coki, dan Mas Eno.
Sumber : Acehtrend