Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Teuku Irwan Djohan mengharapkan pemerintah dapat mengelola toleransi antar umat beragama di Aceh Singkil. Pernyataan ini disampaikan Irwan Djohan terkait kerusuhan Singkil Oktober tahun lalu yang dipicu oleh lambannya pembongkaran rumah ibadat yang tak memiliki izin.
Hal ini disampaikan Irwan Djohan dalam rapat koordinasi mengenai kerusuhan Aceh Singkil di Kantor Gubernur Aceh, Rabu, 3 Februari 2016.
“Toleransi harus dilakukan kedua pihak. Apabila ada pelanggaran hukum harus ditentang, kita juga berharap penegak hukum harus tegas,” ujar Irwan Djohan.
Menurut Irwan Djohan, penegakan hukum secara tegas dapat meminimalisir munculnya sikap intoleran.
Irwan Djohan juga meminta pemerintah kabupaten mengantisipasi potensi munculnya kejadian serupa. Katanya, pemerintah daerah harus bekerja maksimal agar kerusuhan antar umat beragama tidak kembali terulang.
“Harus dilakukan pendekatan persuasif dari kedua belah pihak tokoh-tokoh agama. Pemerintah harus memiliki upaya-upaya khusus supaya kedua kelompok tokoh yang berbeda agama ini untuk bertemu, saling bersilaturrahmi, saling tatap muka, sama-sama melakukan kegiatan-kegiatan, baik itu kegiatan sosial, olahraga, dan keagaman, dan dapat menghargai satu sama lain,” sebut Irwan Djohan.
Sumber: Klik kabar
Home »
aceh »
aceh singkil »
Berita »
irwan djohan
» Irwan Djohan: Konflik Antar Umat Beragama di Singkil Jangan Sampai Terulang