-->

Ketika Fatwa Ulama tak Didengar, Tunggulah Bencana

Jakarta (SI Online) - Ulama adalah pewaris para Nabi. Perumpamaan para ulama di tengah-tengah umat manusia bagaikan bintang-bintang di langit yang menjadi penunjuk arah bagi manusia. Demikian dikatakan Rasulullah Saw dalam haditsnya.
Namun di zaman fitnah ini, disaat yang benar disalahkan dan sebaliknya yang salah dibenarkan, tidak sedikit fatwa ulama yang diabaikan, bahkan dicemooh. Hal itu bisa dilihat di media sosial, setiap ada seruan ulama tidak sedikit yang menghiraukannya.
"Kalau kita orang yang ngakunya Islam sudah benci ulama, tunggu bencana!" ujar KH. Ahmad Baidhowi dalam ceramahnya beberapa waktu lalu di Jakarta.
Menurut ulama betawi ini, kalau orang kafir tidak suka ulama itu wajar karena berbeda iman. "Tetapi yang saya tidak suka, ada muslim yang benci ulama, bahkan dia berani caci maki ulama," ungkapnya.
"Kalau ada nasihat ulama, fatwa ulama, ajaran ulama lalu kalian tidak pedulikan, kalian tunggu masanya akan mendapatkan bencana," kata Kyai Baidhowi.
Jadi, kata dia, fatwa dan himbuan ulama itu seharusnya didengar dan dilaksanakan, jangan dijauhkan. "Orang muslim tidak suka ulama, itu aneh," tandasnya.
red: adhila
sumber : suara-islam.com