-->

F PKS DPR tuntut audit pesawat tempur TNI AU

Super Tucano jatuh di Malanginfografis pesawat jatuh [detik]

Sekretaris Fraksi PKS di DPR, Sukamta, menyatakan, "Saya harapkan segera dilakukan audit terhadap pesawat-pesawat yang dimiliki TNI AU agar jangan sampai ada insiden serupa terjadi lagi pada masa datang," katanya.

Tuntutan audit berbagai hal terkait pesawat-pesawat tempur TNI AU ini baru dilontarkan sedikit kalangan.

Proses pengadaan, perawatan/pemeliharaan, dan pengoperasian pesawat terbang militer dan hampir semua arsenal TNI selama ini memang tidak diketahui secara terbuka. Salah satu penyebabnya adalah unsur kerahasiaan negara dan peraturan pendukung.

Jikapun ditanya alasan pemilihan suatu merek dan tipe --terutama yang belum bisa dibuat di Indonesia-- jawaban yang lumrah dilontarkan petinggi matra-matra TNI dan Markas Besar TNI adalah, hal itu sudah berdasarkan kajian.

Sisi ini dihadapkan dengan kenyataan bahwa jika ada kecelakaan, bisa melibatkan properti dan warga sipil sebagai korban. Selain kerugian keuangan dan kesempatan bagi negara.

Selain itu menurut dia, di Jakarta, Kamis, juga harus ada peningkatan kapasitas pilot sehingga mampu melakukan mitigasi agar siap jika terjadi potensi kecelakaan udara dan mampu menghindari timbulnya korban.

Sukamta juga meminta TNI AU memberikan memutakhirkan informasi yang pasti dan jelas kepada publik mengingat ada korban jiwa maupun luka-luka dari masyarakat atas kecelakaan mematikan pesawat tempur EMB-314 Super Tucano.

"Selain juga tentu perlu ada dukungan bantuan moral, spiritual, dan santunan kepada para korban maupun keluarga yang ditinggalkan," katanya.

Dia juga menjelaskan, jangan sampai insiden ini menjatuhkan harga diri bangsa Indonesia.

Hal itu menurut dia karena sebelumnya hubungan Indonesia dengan Brazil sempat memanas akibat kebijakan pemerintah Indonesia yang mengeksekusi mati warga negara Brazil yang terlibat peredaran narkoba.

"Imbasnya, Duta Besar Indonesia untuk Brazil, Toto Riyanto, ditunda secara mendadak penyerahan surat kepercayaannya," ujarnya.

Karena itu menurut dia, saat itu Februari 2015, pemerintah Indonesia juga sempat akan meninjau ulang kontrak pembelian pesawat EMB-314 Super Tucano.

"Ini soal marwah kita sebagai bangsa Indonesia," katanya. Dia meminta pemerintah mengevaluasi kualitas teknologi pesawat tempur Indonesia pasca insiden pesawat EMB-314 Super Tucano dari Skuadron 21 TNI AU, di Malang, Jawa Timur, Rabu (10/2).

"Yang paling penting, saya mendorong agar dievaluasi kualitas teknologi dan produknya sehingga ke depan kalau membeli alat tempur dengan teknologi tinggi, harus dicari yang lebih bisa diandalkan," katanya.

Dia mendorong agar segera dilakukan investigasi untuk mengetahui secara pasti penyebab pesawat tempur buatan Embraer SA, Brazil, itu jatuh.

Hal itu menurut dia untuk mengetahui apakah insiden itu disebabkan pesawatnya yang bermasalah ataukah karena faktor manusianya. Sampai kini dalam dunia penerbangan diakui tidak pernah ada penyebab tunggal satu kecelakaan pesawat terbang.

"Saya ingin mengungkapkan duka-cita yang mendalam atas insiden jatuhnya pesawat di Malang ini," ujarnya.

Anggota Komisi I DPR itu mengatakan, pesawat EMB-314 Super Tucano ini baru dibeli --hadir pertama kali di Tanah Air pada September 2012-- sehingga relatif tergolong belum lama usianya.

Dia mengatakan, belakangan ini pesawat TNI AU sering bermasalah. Mulai dari C-130B Hercules jatuh di Medan, F-16 Blok 25 eks Angkatan Udara Cadangan Amerika Serikat yang di-retrovit Blok52 ID Fighting Falcon terbakar di Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan belum lama ini juga pesawat T-50i Golden Eagle jatuh saat atraksi Gebyar Dirgantara, di Yogyakarta.
 

  antara  

★ PT PAL Rancang Kapal Pemburu Illegal Fishing

Diminta Susi LPD rancangan PT PAL 140 m

PT PAL Indonesia merancang kapal markas atau kapal induk perikanan pertama di Indonesia. Kapal ini dirancang atas ide dan permintaan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Kapal ini bisa dipakai untuk misi pengawasan, pengintaian dan pemantauan maritim. Selain itu, kapal ini bisa mendukung aktivitas pencurian ikan atau illegal fishing karena bisa membawa kapal patroli di dalamnya.

"Saya bilang, markas apa yang dimaksud oleh Bu Susi. Setelah beberapa pertemuan dengan Bu Susi. Inilah yang dimaksud kapal markas," Kata Direktur Utama PAL, Firmansyah saat Forum Bisnis Perikanan di KKP, Jakarta, Kamis (11/2/2016).

Lanjut Firmansyah, Susi telah setuju dengan desain awal kapal markas yang ditawarkan oleh PAL. Kapal tersebut sebetulnya penyempurnaan dari desain kapal perang jenis Strategis Sealift Vessel (SSV) yang dirancang untuk memenuhi pesanan militer Filipina.

"Ini dikembangkan dari SSV Filipina," ujarnya.

Selain sebagai markas, kapal yang dirancang memiliki panjang 140 meter ini bisa dipakai sebagai rumah sakit terapung hingga sarana karantina dan penelitian. Kapal ini juga dilengkapi teknologi canggih pemantau ikan.

"Kapal juga bisa dipakai penyedia sarana bahan bakar dan sarana koordinasi dan posko bagi instansi," ujarnya.

Firmansyah mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan Susi terkait produksi kapal induk ini, termasuk soal harga.

"Ini masih desain. Kita nanti mau ngobrol soal kapal markas sama Bu Menteri," tambahnya.

 Susi Gandeng BUMN Kembangkan Industri Ikan di 15 Lokasi

Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti pagi ini membuka acara Forum Bisnis Perikanan di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta. Acara ini dihadiri para pelaku industri maritim dan perikanan yang datang dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Susi, pada pembukaan, mengatakan Forum Bisnis bertujuan untuk mengajak BUMN dalam mendukung pembangunan sentra bisnis kelautan dan perikanan berbasis wilayah pesisir di Pulau Terluar dan Pulau Kecil.

"Sehingga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pinggiran yang bertumpu pada komoditas kelautan dan perikanan dengan pasar internasional", ungkap Susi dalam sambutannya pada acara The Marine and Fisheries Business and Investment Forum di Balroom Gedung Mina Bahari lll, KKP, Jakarta Pusat, Kamis (11/2/2016).

Susi juga mengungkapkan, KKP menyediakan anggaran sekitar Rp 305 miliar melalui APBN dan Dana Alokasi Khusus (DAK), untuk pengelolaan dan pengembangan pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan untuk 15 lokasi seperti Pulau Simeleue, Natuna, Mentawai, Nunukan, Tahuna, Morotai, Biak Numfor, Sangihe, Rote Ndao, Kisar, Saumlaki, Tual, Sarmi, Timika dan Merauke.

"Dana tersebut akan dialokasikan untuk kegiatan pengadaan sarana pengolahan dan penunjang untuk gudang beku terintegrasi, pengadaan kapal penangkap ikan ukuran 3-10 GT, speedboat patroli Pokmaswas, peralatan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, pembangunan sarana prasarana Unit Pembudidaya Rakyat, sarana prasarana dalam rangka konservasi sumberdaya ikan, tambatan perahu, air bersih, instalasi BBM dan listrik, pabrik es kecil, dermaga, dan single cold storage," ujarnya.

Peta peluang bisnis dan potensi keunggulan daerah dari 15 lokasi tersebut, kata Susi, dapat menjadi acuan bagi para stakeholder dalam memanfaatkan sarana prasarana yang telah tersedia atau melengkapi sarana prasarana yang belum tersedia untuk mendukung pembangunan sentra bisnis kelautan dan perikanan terpadu.

Oleh karenanya, Susi menilai diperlukan dukungan dan kerjasama BUMN yang konsen pada sektor kelautan dan perikanan yaitu BUMN Marine and Fisheries Incorporated.

"Harus ada kerja sama dengan BUMN khusus di sektor kelautan dan perikanan serta perbankan nasional. Ini menjadi kesempatan bagi BUMN yang konsen pada sektor kelautan dan perikanan menyampaikan rencana bisnis untuk pengembangan 15 lokasi, serta pihak perbankan nasional dapat memberikan program kerja yang mendukung pembangunan sentra bisnis kelautan dan perikanan terpadu di 15 lokasi tersebut," terangnya.

BUMN yang diundang dalam Forum Bisnis Perikanan seperti PT Perikanan Nusantara, Perum Perikanan Indonesia, PT Garam, PT Pelno, PT Djakarta Lloyd, PT PAL Indonesia, PT DOK dan Perkapalan Kodja Bahari. (feb/ang)

  ★ detik  

Fakultas Kedokteran Unsyiah Wisuda Warga Asal Korea Selatan

Dekan Fakultas Kedokteraan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh mengambil sumpah 84 dokter baru  dalam Sidang Terbuka Senat Fakultas Kedokteran, Darussalam Banda Aceh pada, Kamis (11/2/2016). Dengan wisuda ini, Fakultas Kedokteraan Unsyiah telah memiliki 2.511 alumni. Dalam wisuda tersebut ikut serta seorang dokter muda peringkat 3 nasional uji kompetensi dokter nasional (ukdi), dr umi salamah siregar, dengan nilai 95.3.
“Untuk  pertama kali, Fakultas Kedokteran melantik seorang dokter muda asal Korea Selatan, yakni dr Yoo Su Jie,” ungkap Dekan FK Unsyiah Dr .dr. Mulyadi, SpP
Mulyadi menerangkan, dokter terbaik diraih oleh dr Umi Salamah Siregar dengan  nilai Ujian Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter (UKMPPD) 95.3, peringkat ke 3 nasional.  Disebutkan, FK Unsyiah terus berbenah diri dalam rangka menghadapi akreditasi oleh Tim Assesor Pusat yang dilaksanakan pada  17-20 Februari 2016.
“Tidak berlebihan menyataka FK Unsyiah sudah layak disandingkan dengan FK di Pulau Jawa,” ungkap dosen  senior FK Unsyiah, Dr Andalas
Hingga kini, FK Unsyiah mempunyai 2 prodi  strata 1  yakni  prodi kedokteran umum dan prodi psikologi, serta 3 prodi strata  yakni prodi spesialis, kebidanan dan kandungan, ilmu bedah dan ilmu penyakit dalam yang dikawal oleh 160 dosen berkulifikasi strata 2 dan strata 3. [netralitas]

sumber : ACEHXPress.com

Wapres saksikan penandatanganan delapan kontrak panas bumi

http://img.antaranews.com/new/2015/08/ori/201508190102.jpgWakil Presiden Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Wakil Presiden Jusuf Kalla di Nusa Dua Kabupaten Badung, Bali, Kamis menyaksikan penandatanganan delapan kontrak jual beli uap dan listrik dari energi panas bumi.

Penandatanganan yang turut pula disaksikan Menteri ESDM Sudirman Said, dilakukan usai Wapres membuka acara "Bali Clean Energy Forum" yang berlangsung 11-12 Februari 2016 di Nusa Dua.

Para pihak penandatangan kontrak panas bumi tersebut adalah Dirut PT Pertamina Geothermal Energy Irfan Zainuddin, Dirut PT PLN (Persero) Sofyan Basir, Dirut PT Indonesia Power Antonius Resep Tyas, Dirut PT Supreme Energy Muara Laboh Supramu Santosa, dan Dirut Star Energy Geothermal Wayang Windu Ltd Rudy Suparman.

Kesepakatan jual beli yang ditandatangani mencakup amendemen kontrak harga uap panas bumi untuk PLTP Kamojang Unit 1, 2, dan 3 di Jabar sebesar enam sen dolar AS per kWh.

Penandatanganan amendemen harga listrik untuk PLTP Kamojang Unit 4 berkapasitas 60 MW dan Kamojang 5 berkapasitas 35 MW sebesar 9,4 sen dolar per kWh.

Lalu, amendemen harga uap panas bumi untuk PLTP Lahendong Unit 1, 2, 3, dan 4 di Sulut masing-masing berkapasitas 20 MW sebesar enam sen dolar AS per kWh.

Selanjutnya, penandatanganan kesepakatan penyesuaian harga listrik untuk proyek PLTP Muara Laboh berkapasitas 220 MW di Sumbar dan penandatanganan kesepakatan penyesuaian harga listrik panas untuk PLTP Wayang Windu Unit 1 berkepasitas 110 MW dan Unit 2 117 MW di Jabar.

Selain kontrak panas bumi itu, turut pula ditandatangani nota kesepahaman PT Pertamina (Persero) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tentang pengkajian dan penerapan teknologi dalam rangka mendukung pemanfaatan energi panas bumi.

Pihak penandatangan adalah Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam dan Kepala BPPT Unggul Priyanto.

Dirut PGE Irfan Zainuddin mengatakan, harga jual uap sebesar enam sen dolar per kWh dan listrik sebesar 9,4 sen dolar per kWh tersebut sudah cukup baik.

"Dengan harga tersebut, kami optimistis pemanfaatan energi panas bumi akan makin berkembang dengan pesat, sehingga membantu mengurangi emisi karbon secara berkelanjutan," tuturnya.

PGE menargetkan pengoperasian panas bumi mencapai 922 MW pada 2019, 2.300 MW pada 2025, dan 2.700 MW pada 2030. Saat ini, kapasitas daya PGE mencapai 437 MW.

Pemerintah sudah menargetkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) dalam bauran energi pada 2025 sebesar 23 persen dari posisi saat ini hanya tujuh persen.

Bali Clean Energy Forum (BCEF) yang diselenggarakan Kementerian ESDM bersama International Energy Agency (IEA) diikuti 1.200 peserta dari 26 negara dan 19 lembaga internasional.

Perwakilan negara yang hadir antara lain Arab Saudi, Australia, Timor Leste, Malaysia, Hongaria, Amerika Serikat, Denmark, Jepang, Swedia, Selandia Baru, Jerman, Swiss, Inggris, Kroasia, Azerbaijan, Norwegia, Kazakhstan, Finlandia, Spanyol, Iran, Prancis, Belgia, dan Uni Eropa.

Hadir pula perwakilan dunia usaha, pakar energi, perwakilan masyarakat sipil, komunitas muda, dan media massa nasional dan internasional.

Salah satu terobosan penting dalam BCEF 2016 adalah peluncuran "Clean Energy Center of Excellence" (CoE) atau Pusat Keunggulan Energi Bersih.

CoE adalah pusat terpadu bagi penelitian, pengembangan hasil penelitian, pendidikan, peningkatan kapasitas pelaksanaan, hingga fasilitasi investasi dalam pengembangan energi bersih dengan tiga menu yakni informasi, teknologi, dan pendanaan.

Diharapkan pertemuan BCEF 2016 akan menghasilkan dokumen Misi Bali untuk Pengembangan Energi Bersih yang akan menjadi kerangka perwujudan energi bersih nasional dan dapat berkontribusi pada konteks pembangunan berkelanjutan di tingkat regional dan global.

  Antara  

Pesawat Tempur TNI Berguguran

✈ Super Tucano Jatuh di Malang✈ Ilustrasi pesawat Super Tucano TNI AU

Dunia kedirgantaraan Tanah Air kembali berduka. Pesawat latih tempur milik TNI Angkatan Udara jatuh di pemukiman padat penduduk di Jalan Laksda Sucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu 10 Februari 2016. Pesawat jenis EMB 314 Super Tucano itu jatuh menimpa rumah milik Mujianto.

Dua warga sipil yang tengah berada di dalam rumah meninggal dunia, setelah tertimpa badan pesawat. Dua korban tewas bernama Erna Wahyuningtyas, yang tak lain adalah istri dari Mujianto, si pemilik rumah. Sedangkan satu warga lain adalah Nurcholis, orang yang tinggal kos di rumah Mujianto.

Kabar duka juga datang dari sang pilot, Mayor (Pnb) Ivy Safatillah. Meski sempat eject dengan kursi pelontar, namun kondisinya tak tertolong. Mayor Ivy ditemukan tewas di areal persawahan di Dusun Bunut, Kecamatan Singosari, Kota Malang.

Jasad sang pilot ditemukan dalam kondisi telungkup di lumpur sawah, dan kursi pilotnya ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi ditemukan jasad. Sedangkan seorang kru pesawat Serma Syaiful Arief Rahman, juga ditemukan tewas di dalam kokpit pesawat.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Agus Supriatna membenarkan insiden jatuhnya pesawat latih jenis Super Tucano milik TNI AU di Malang, Jawa Timur, pada Rabu pagi.

Menurut Marsekal Agus, pesawat latih buatan Brasil tersebut jatuh, saat pilot tengah melaksanakan test flight, setelah pemeliharaan 300 jam terbang.

"Saat (terbang) 25 ribu (kaki) tidak ada kendala, 15 ribu (kaki) tidak ada masalah, setelah turun ke bawah terjadilah," kata Marsekal Agus, saat diwawancarai tvOne, Rabu.

Marsekal Agus menegaskan, pihaknya belum dapat menjelaskan secara detail kejadian jatuhnya pesawat latih tempur TNI AU. Ia ingin memastikan kejadian sebenarnya di lokasi berikut dengan korbannya. "Saya akan ke sana, mau lihat langsung, saya sudah dalam pesawat," ujar dia pada kesempatan yang sama.

Lebih dari itu, insiden jatuhnya pesawat Super Tucano di awal tahun ini menambah daftar panjang kecelakaan pesawat TNI AU dalam setahun terakhir. Apalagi, belum genap dua bulan, insiden serupa juga terjadi di penghujung tahun 2015.

Ya, pesawat tempur T-50 Golden Eagle milik TNI AU jatuh, usai melakukan manuver "Loops" di atas Landasan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, Minggu 20 Desember 2015. Dua awak pesawat, pilot Letkol (Pnb) Marda Sarjono dan kopilot Kapten (Pnb) Dwi Cahyadi tewas di tempat.

Sebelum Golden Eagle jatuh, setidaknya empat insiden kecelakaan pesawat militer terjadi sepanjang 2015. Di antaranya, insiden tabrakan yang melibatkan pesawat KT-I B Wong Bee, yang digunakan Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU di Langkawi, Malaysia, pada 15 Maret 2015. Beruntung, pilot dan kopilot berhasil menyelamatkan diri dengan kursi pelontar.

Kemudian, sebuah jet tempur F-16 milik TNI AU terbakar, setelah gagal lepas landas di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma di Jakarta pada Kamis pagi, 16 April 2015. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sang pilot, Letkol Penerbang Firman Dwi Cahyono berhasil keluar menyelamatkan diri sebelum pesawat terbakar hebat.

Lebih dua bulan setelah kejadian itu, kecelakaan pesawat TNI AU kembali terjadi. Pesawat angkut Hercules jenis C130 jatuh dan menimpa permukiman di Kota Medan, Sumatera Utara, pada Senin siang, 30 Juni 2015. Sebanyak 141 orang tewas tewas dalam insiden itu, termasuk para prajurit TNI dan warga sipil di pesawat itu, serta warga kota yang tertimpa.

 Pesawat baru

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memastikan akan menginvestigasi insiden jatuhnya pesawat di Malang, termasuk jatuhnya T-50 Golden Eagle di Yogyakarta belum lama ini. Kemenhan bersama TNI, lanjutnya, akan mengevaluasi semua perlengkapan dan prosedur dalam penggunaan alutsista.

"Kita lihat dulu itu, karena apa (jatuhnya)? Karena pesawat, orang, atau apa? Bisa juga cuaca," kata Ryamizard di Gedung DPR RI, Rabu 10 Februari 2016.

Ryamizard menegaskan, pesawat Super Tucano yang jatuh merupakan pesawat yang tergolong pengadaan baru, buatan tahun 2003. Pesawat tempur ringan itu dipesan dari perusahaan Embraer Defence System, Brasil. Karena itu, Ryamizard yakin, jika pesawat itu kondisinya masih layak untuk terbang.

"Itu baru, buatan 2003 belum terlalu lama. Kondisinya baik," ujar mantan KSAD ini.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah RI melakukan kontrak pembelian pesawat tempur ringan Super Tucano senilai US$284 juta untuk 16 unit, atau setara Rp2,1 triliun. Super Tucano datang dari negara asalnya, Brasil, secara bertahap ke Indonesia sejak 2012.

Super Tucano mampu terbang rendah dalam waktu yang lama, sehingga cocok untuk anti-gerilya. Biaya operasi tidak tinggi, perawatan murah, dan bisa mendarat di landasan pacu sederhana. 16 pesawat Super Tucano nantinya akan menggantikan pesawat OV-10 Bronco Skuadron Udara 21 Lanud Abdulrahman Saleh, Malang.

Terlepas dari insiden itu, Ryamizard memastikan proses pengadaan pesawat buatan Brasil itu terus berjalan sampai berjumlah satu skuadron. "Proses pengadaan enggak ada masalah. Masalahnya sekarang, kenapa jatuh itu. Tiap ada kejadian pasti evaluasi," ucapnya.

Sementara itu, Istana Kepresidenan menyatakan bela sungkawa atas jatuhnya pesawat latih tempur TNI AU di Malang, Rabu 10 Februari 2016. Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, jatuhnya Super Tucano ini terjadi tidak lama, setelah pesawat T50i Golden Eagle juga jatuh di Yogyakarta pada 20 Desember 2015.

"Yang jelas bahwa ini adalah kejadian yang berikutnya setelah Yogya, maka tentunya ada beberapa hal yang perlu dilakukan perbaikan dalam proses latihan," kata Pramono, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 10 Februari 2016.

Pramono mengatakan, TNI AU harus melihat kondisi pesawat, apakah layak atau tidak. Sebab, jatuhnya pesawat baik di Malang maupun di Yogyakarta, hanya dua penyebabnya, yakni human error, atau technical error.

Pramono menduga, kemungkinan terbesar jatuhnya pesawat tempur itu adalah technical error. Sebab, setelah dicermati, pesawat ini ternyata usianya masih tergolong baru. Hal ini menunjukkan, ada sesuatu yang perlu dievaluasi dalam sistem alutsista RI.

"Sebab, kalau dilihat penerbang baik di Yogya atau di Malang ini adalah penerbang lulusan AU. Artinya, adalah seseorang dengan kemampuan, kapasitas dan kapabilitas yang mencukupi untuk menerbangkan pesawat," jelas Pramono.

 Perawatan disorot?

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tubagus Hasanudin menekankan perlunya investigasi yang jujur dan terbuka soal jatuhnya pesawat Super Tucano di Malang. Sebab, seharusnya pesawat tersebut memiliki kondisi yang prima, setelah mendapat perawatan usai terbang selama 300 jam.

"Kan itu baru perawatan 300 jam dan waktu itu dilakukan teorinya ketika selesai pemeliharaan harus dalam kondisi prima, mengapa malah jatuh menukik?" kata Tubagus di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2016.

Terkait dengan beberapa kejadian pesawat tempur milik TNI AU yang jatuh, politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu akan menunggu investigasi lengkap. Karena, setiap jenis pesawat punya umur yang berbeda.

"Dari beberapa pesawat umurnya berbeda, ada lama dan ada baru, dan harus diadakan investigasi detail. Komisi I selesai investigasi, maka akan mengundang (pihak terkait) dan diskusikan. Ada apa, karena cukup mahal harganya?" tegasnya.

Lain halnya dengan Alvin Lie, pengamat penerbangan ini justru menyoroti kasus jatuhnya pesawat TNI, karena kondisi teknis pesawat. Salah satunya adalah, memastikan apakah selama ini perawatan pesawat-pesawat tempur TNI sesuai dengan manual perawatannya, dan apakah anggaran perawatannya dikelola secara disiplin.

"Sebab, kalau dari penerbangnya tidak meragukan. Di Malang ini kan penerbangnya Mayor, ini sudah senior, kondisi cuaca juga enggak buruk-buruk amat," kata Alvin kepada VIVA.co.id, Rabu 10 Februari 2016.

Memastikan perawatan pesawat sesuai manual book, dinilai Alvin sangat penting, apalagi kondisi pesawat belum tua. Ditambah lagi, saat pesawat itu jatuh tengah melaksanakan test flight, setelah pemeliharaan 300 jam terbang.

"Harusnya pesawat dalam kondisi baik, karena sudah dalam pemeriksaan. Perlu dicari penyebabnya, apakah ada kecerobohan teknisi, bisa kondisi pesawat, bisa bahan bakarnya," papar mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PAN ini.

Atas kejadian ini, Alvin berharap, TNI AU melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem perawatan pesawat-pesawat. Ia khawatir, kejadian ini akan terus terulang, apabila TNI tidak memperhatikan kualitas pemeliharaan dan memastikan anggaran perawatan alutsista cukup.

"Karena kalau tidak, pertama, pesawat ini harganya mahal. Kedua, kalau kecelakaan itu lebih mahal lagi. Karena, menciptakan penerbang itu jauh lebih mahal. Menciptakan SDM (sumber daya manusia) yang handal itu juga lebih mahal," tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memastikan adanya aturan yang memperketat pengadaan dan pemeliharaan pesawat militer. Sayangnya, Ryamizard tidak menjelaskan detail aturan pemeliharaan pesawat yang dimaksud.

"Pemeliharaan itu sangat penting. Baru, tetapi pemeliharaan tidak bagus, fatal. Tapi pesawat lama pemeliharaan bagus, kalau pemeliharaan bagus, tidak akan fatal," ujar Ryamizard. (asp)
 

  Vivanews  

KKP Perkuat Armada Kapal

Berantas Pencuri IkanKapal Markas KKP [pr1v4t33r]

Pemberantasan pencurian ikan atau illegal fishing menjadi salah satu agenda prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2016. Makanya, KKP akan memperkuat armada kapal untuk memberantas pencurian ikan lewat pengadaan kapal baru Sebanyak 10 unit.

Asep Burhanudin, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP menjelaskan, armada kapal baru terdiri dari empat unit kapal pengawas berukuran 60 meter, lima unit speedboat, serta satu unit kapal pengawas atau kapal markas berukuran 140 meter. Kapal tersebut akan memperkuat armada KKP saat ini yang mencapai 31 kapal.

Empat unit kapal pengawas berukuran 60 meter akan dibangun melalui program Sistem Kapal Inspeksi Perikanan Indonesia (SIKPl) dan direncanakan selesai pada Apri1 2016. “Nantinya, keempat kapal tersebut akan digunakan untuk menutup akses illegal fishing, antara lain di Selat Malaka, Laut Natuna, Laut Arafuru, dan Laut Sulawesi,” jelas Asep, Rabu (6/1).

Selanjutnya untuk implementasi Sistem Pemantauan Kapal Perikanan (SPKP) atau Vessel Monitoring System (VMS), dari 3.277 unit kapal perikanan di atas 30 gross tonnage (GT) yang terdaftar di Ditjen Perikanan Tangkap KKP, telah dipasang transmitter VMS online sebanyak 2.864 unit. KKP memberi sanksi bagi kapal yang tidak mentaati ketentuan VMS ini. (Ags)
 

  Maritimnews  

PAKAR Minta Walikota Banda Aceh Bertanggung Jawab Akibat Krisis Air Bersih

Dewan Pimpinan Pusat Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat Aceh (DPP PAKAR Aceh) Minta Walikota Illiza Saaduddin Djamal Bertanggung jawab akibat Krisis Air Bersih di Kota Banda Aceh.
“Untuk menghindari ketidakadilan, pemerintah harus benar-benar memperhatikan dan mengawasi pemanfaatan air bersih yang sampai sekarang masih menjadi kendala besar masyarakat Kota Banda Aceh,” ujar Direktur DPP PAKAR Aceh Muhammad Khaidir, SH
Menurut Khaidir, Pemko Banda Aceh perlu membangun infrastruktur penyaluran air khususnya di daerah yang aulit diperoleh air bersih
“Tidak ada salahnya jika pemerintah mengalokasikan dana yang besar untuk pembangungan infrastruktur tersebut agar semua masyarakat bisa menikmati air bersih yang memadai,” tambahnya
Ia berharap dengan perbaikan infrastruktur tersebut, akses air bisa dinikmati seluruh masyarakat Kota Banda Aceh untuk kebutuhan sehari-hari sehingga tidak ada lagi daerah yang mengalami krisis air.
“Semoga permasalahan krisis air bersih tidak terjadi lagi di Kota Banda Aceh kedepan, sebagai contoh, dalam beberapa hari ini masyarakat Lampulo mengalami krisis Air Bersih untuk kebutuhan Sehari-harinya.
Khaidir juga menjelaskan Pada dasarnya
UU no.7 tahun 2004, pemerintah telah meregulasikan Peraturan Pemerintah No 16 tahun 2005 yang mengatur tentang Sistem Penyediaan Air Minum.
“Jadi sudah tanggungjawab Pemerintah untuk menjamin hak setiap orang dalam mendapatkan air minum bagi kebutuhan pokok,” pungkas khaidir.

Sumber: Lintas nasional

Akibat tidak tahan datangya musim hujan

Akibat cuaca dingin, sepasang remaja eh oh di dalam ruko

Banda Aceh - Sepasang siswa siswi salah satu SMK di banda Aceh tertangkap mesum di dalam sebuah ruko kawasan neusu Aceh pada pukul 00.30 dini hari di saat cuaca yang hujan deras dan dingin.

para warga setempat curiga dan terpaksa menunggu selama satu jam untuk menunggu pintu ruko tersebut.

saat warga bertanya tanya tentang pasanganya,  ternyata gadis tersebut berpura-pura tidak bersalah sambil menyembunyikan pasangannya itu.

selama hampir setengah jam warga mencari pasanganya dan tak menemukan keberadaan siswa tersebut, Hingga akhirnya ditemukan bersembunyi di sela-sela koper yg disusun rapi.

Akibat perbuatan pasangan non muhrim tersebut, kedua pasangan tersebut dimandikan air parit oleh warga dan di serahkan ke polsek sekitar.

Sumber : @mizarmul

Kapal Patroli Bakamla Dilengkapi Kemampuan Tempur

Ada enam kapal yang dipasang alat utama sistem persenjataanKN 4806 Bakamla

Badan Keamanan Laut (Bakamla) terus memperkuat kemampuannya dalam menjaga kedaulatan wilayah perairan Indonesia. Salah satunya dengan melengkapi landasan peluncur peluru kendali dan senjata kaliber 12,7 mm pada kapalnya.

Pelaksana tugas Sekretaris Utama (Sestama) Bakamla Laksama Pertama Maritim, Dicky R Munaf mengatakan, ada enam kapal yang dipasang alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan landasan peluncur peluru kendali. Enam kapal itu kata dia, seri 48 mulai dari 01-06.

"Di kapal juga kita siapkan landasan peluncur peluru kendali, kalau dalam kondisi perang bisa digunakan, karena kita bagian dari komponen cadangan," ujar Dicky, Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Dia menjelaskan, penempatan alutsista di kapal Bakamla sudah sesuai aturan dari Menteri Pertahanan (Menhan) Nomor 7 Tahun 2010 tentang pedoman perizinan, pengawasan dan pengendalian senjata api standar militer di luar lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI.

"Karena kita masuk kategori komponen cadangan. Memang disiapkan jika terjadi perang. Makanya kita ada latihan nuklir, tembak dan SAR," jelasnya.

Dia menambahkan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019 Bakamla menargetkan memiliki 30 kapal. Rinciannya, kapal berukuran 16 meter sebanyak 14 unit. Kapal ukuran 80 meter sebanyak 10 unit dan kapal 110 meter sebanyak empat unit. "Saat ini kami baru memiliki enam kapal, sisanya masih dalam proses pengadaan," tandasnya.

Menurutnya, pengadaan kapal berukuran besar penting, karena ada kecenderungan kapal-kapal asing melakukan illegal fishing dengan melakukan aksi di garis perbatasan. Sementara, kapal milik TNI AL yang beroperasi masih terbatas.

"Kalau di perairan di bawah 24 NM sudah ada kapal-kapal dari lembaga dan instansi lain. Cuma perairan di atas itu masih sedikit kapal yang patroli," ucapnya.

Adanya kapal berukuran besar di periran Selatan Jawa dan Barat Sumatera, kata dia yang selama ini kurang mendapat pengawasan akan diawasi. "Kita perkuat di sana, kita harus ada di sana. Di perairan ini banyak aksi people smuggling, banyak kejadian di utara Aceh tapi nggak mungkin sampai ke sana harus kapal berukuran 110 meter," ucapnya.
 

  sindonews  

Banjir 3 Meter, Tak Menghalangi Linto dan Dara Baro

Banjir 3 Meter, Tak Menghalangi Linto dan Dara Baro di Matang Kuli Mengayuh Perahu Ke Pelaminan
Foto: Pengantin yang ingin mengikat tali kekeluargaan meskipun sedang di landa banjir.
Aceh Utara- Bukan senetron dan juga bukan drama, sebuah Walimah (acara perkawinan-red) di Matang Kuli, Aceh Utara beberapa hari lalu menjadi pemandangan kebahagiaan bercampur haru, bagaimana tidak?
Tanggal dan bulan sudah di atur antara kedua belah pihak (pihak linto dan pihak dara baro). Tiba-tiba pas hari "H" banjir yang tak diharapkan pun datang, namun semua itu tak menjadi halangan atau hambatan untuk melanjutkan Pasangan yang benar-benar ingin mengikat tali kekeluargaan itu ke Pelaminan.
Walaupun kampung mereka sedang dilanda Banjir juga tak menyurut warga untuk mengantar pengantin itu sampai ke pelaminan, warga setempat berbondong-bondong mengayuh perahu sang Linto dan Dara Baro untuk melanjutkan ikatan persaudaraan yang sah, bahkan pengantin dan mertuanya sangat dimuliakan oleh warga, Hingga hari ini Selasa, 09/02/2016 Lhokseukon dan dibeberapa kabupaten di Aceh masih dilanda hujan deras.(sm)

Sumber : Seuramoe Mekkah 

TOLONG BAGIKAN, SEMUA HARUS TAHU,..!! PENIPUAN POM BENSIN KETANGKAP BASAH!..


Anda tentu sudah familiar dengan kalimat "Dari nol ya Pak," dari petugas SPBU, kita pun dengan rileks melirik angka-angka yang bergerak cepat pada alat monitor pengisi bahan bakar. Tapi tahukah anda bahwa sekarang ada cara terbaru dan kekinian yang dilakukan oknum petugas pom bensin untuk berkorupsi?

Informasi ini kami peroleh dari netizen dengan ID bernama Renan di forum Kaskus. Berikut transkrip kejadian yang dialami saudara Renan tersebut:

Malam gan, sehat? Mudah-mudahan selalu sehat dan selalu didalam lindungan-Nya ya.
Oke gan langsung aja nih ane pingin cerita sedikit tentang kenakalan petugas spbu tertentu.

Jadi, ane emang ada temen kerja di SPBU per**mina.
Dia share semua 'cara main dapet uang lebih'.
Salah satunya kasus yang terjadi yang ini: Forum Kaskus.
Nah kasus diatas itu, argo nya langsung loncat.
Contoh dari 40.000 langsung ngejepret ke 50.000
>>>>>>
Kalau yang ini mungkin agan baru tau. Karena emang jarang banget yang tau kecurangan yang satu ini.
Penting nih, simak ya..!!
>>>>>>
Ane kan isi bensin didaerah abis keluar lingkar gentong bandung atau garut gitulah 200 ribu.
Dengan manisnya petugas bilang 'dari nol ya'.
Oke, ane keluar perhatiin argonya. Berjalan normal gak loncat-loncat kaya kasus diatas.
Tapi........
Argonya cepet banget, coy!
Argo tercepet yang pernah ane saksiin langsung selama isi bensin
Saking cepetnya bukannya malah kaya argo berjalan tapi kaya argo kedip-kedip doang pergaris-garis angkanya ,
Sontak karena pengetahuan ane dari temen ane yang kerja di per**mina tadi, ane langsung bilang:
'Mas, speed 1 aja dan tolong gagangnya dilepas'
Baru tuh gan, normal.
>>>>>>
Oke, mungkin agan bingung kenapa begitu.

Jadi gini gan:
1. Argo cepet itu gak bagus, karena yang keluar angin (menurut temen ane). selisih bisa 2-5 liter. Bayangin kita rugi berapa.
Kalau isi bensin motor mungkin gak kerasa, kalau mobil yang udah ratusan ribu keatas pasti mereke 'bermain'.
2. Gagang dipegang itu juga gak bagus, karena dia bisa ngatur speed semprotan bensinnya
Info:
Speed terdiri dari 3 gigi. Makin tinggi makin cepet.
Maka dari itu ane minta 'tolong speed 1 dan gagangnya dilepas'
>>>>>>
Buat Anda pegawai spbu yang ngerasa 'cari uang lebih' dengan cara begini, tolonglah, Anda boleh ambil untung seperlunya aja.
Gak usah sampai beda jauh dari takaran sesungguhnya.
Itu namanya Anda untung, kami buntung.
Gimana kami bisa bangga sama SPBU milik negeri sendiri kalau kaminya sendiri pun dicurangi oleh SPBU tersebut?
>>>>>>
Nah gan, jadi udah tau kan kalau argo terlalu cepet itu harus apa dan ngomong apa?
Mulai sekarang jangan beranggapan argo cepat di SPBU itu bagus anti lelet anti antri ya.
Semoga bermanfaat ya gan, infoin ke temen agan kalau sekiranya perlu,
nuhun.

Thread forum kaskus ini menjadi hot thread dan dikomentari banyak sekali pengguna forum, di antaranya ID bernama iswari90 dan rahmada berikut:

Ini mah kejadian dari tahun 2013, cuma banyak yang belum sadar gan
itu nama istilahnya 'tembak gigi' gan, nanti saat speed 1 emang bener yg keluar bensin semua, tp saat speed 2 yg keluar bensin campur angin, nah saat speed 3 yg keluar itu angin semua gan.

coba deh agan perhatiin (pengendara motor) kalo lg isi bensin kadang gagang selangnya ditekan (pencet) terus kadang dilepas, nah disitulah terjadi kecurangan.

Jadi bener kata agan Renan, kalo mau isi bensin bilang aja speed 1 terus gagang selangnya dilepas (jgn dipegang).

Agak ga fair kalau ente bilang ini kecurangan pegawai SPBU..... Dari caranya, kelihatan kalau trik ini diatur oleh manager atau pemilik spbu. pegawai hanya melakukan perintah. Trik ini tidak bisa menguntungkan pegawai, karena jumlah uang yg masuk tetap tercatat dengan benar di mesin pom. Lain halnya dengan trik nggak memberi uang kembalian atau kembalian kurang, misalnya.

Yang diuntungkan dengan sistem ini tentunya pemilik SPBU, karena jumalh bensin keluar tidak sama dengan jumlah uang didapat.

Jadi agak fair dikit gan... Bilang ini kecurangan SPBU, bukan pegawai SPBU.

Bahkan ada kaskusers yang nambahin di komentar dengan ID deniz_trians, cara nge-bedain speed 1, 2, dan speed 3 :

Nih gw tambahin,
Yang dimaksud Renan; speed 1, speed 2, dan speed 3. Perhatiin gambar nozzle gun nya:

Speed 1 : kecepatan mengalir fluida nya rendah
Speed 2 : kecepatan mengalirnya sedang
Speed 3 : kecepatan mengalirnya tinggi

Biasanya klo petugasnya megangin nozzle, dia tarik pelatuknya (mirip pistol) tanpa mengunci speednya.

Kalau petugas yg melepas gun nya, dia pasti mengunci speednya di posisi tertentu seperti yg gw nomerin. Mintalah petugas nya utk melepas gun nya dan posisikan pengunci di no. 1.

Gue bantu jelasin beberapa bagian-bagian pentingnya :

1-3 udah pada tau lah ya.

>> Lihat gambar di sini <<

4 & 5  sensor otomatis, pernah perhatikan nozzle yang lagi ngisi bensin ke tanki mobil tapi dilepas sama petugasnya? Pas hampir penuh tuh nozzle bunyi 'jeglek' sendiri. itu karena sensor ini mendeteksi fluida sudah mencapai mulut nozzle (2a & 2b) dan aliran fluida otomatis di-stop, yang artinya bensin sudah hampir full tank. Makanya setelah itu petugasnya megangin lagi tuh nozzle sambil tetap ngisi pelan-pelan sampai benar-benar penuh (full tank).

10. ini pengatur speed fluida yg mengalir di nozzle, perhatikan di bawahnya ada metal sebagai pengunci speed nya, ini lah yg gue maksud diatas tadi.

Tolong share, bantuan anda sangat dibutuhkan mereka yang belum tahu
SUMBER: G+  ANJU ATHIYAH ZAIN

Indonesia Ajak Asing Miliki Saham Industri Pertahanan

✈ KRI RE Martadinata 331 [Haikal]

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengajak negara-negara di Asia Tenggara memegang saham minoritas industri pertahanan Indonesia. Dia menilai itu akan memperkuat industri dalam negeri.

"Indonesia mengajak negara-negara ASEAN memegang saham industri pertahanan Indonesia. Karena kalau mengandalkan pajak dalam negeri maka industri pertahanan kita tumpul," katanya di Mataram, Senin (8/2/2016).

Ajakan itu dikatakannya saat memberikan sambutan dalam acara 'Konvensi Nasional Media Massa, Refleksi Pers Nasional Menjawab Tantangan Pembangunan Poros Maritim dan Menghadirkan Kesejahteraan'. Rizal mencontohkan, industri pesawat Airbus ketika hanya dikuasai Prancis tidak laku. Namun ketika mengajak negara-negara Eropa, akhirnya bisa mengalahkan perusahaan Boeing.

Menurut dia, kalau negara-negara ASEAN memegang saham minoritas industri pertahanan maka mereka akan membeli peralatan perangnya dari Indonesia.

"Diharapkan industri pertahanan Indonesia menjadi raksasa. Misalnya memegang 20 persen saham PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia," ujarnya.

Menurut Rizal, saat ini merupakan momentum industri maritim Indonesia menjadi jagoan di tingkat global. Kondisi itu, ujar dia, karena industri maritim padat Sumber Daya Manusia dan kecenderungannya saat ini berada di Indonesia.

"Pembangunan kapal laut tadinya dilakukan negara Eropa, pindah ke Jepang karena mahal lalu ke Korea Selatan dan sekarang pindah ke Indonesia dan Vietnam," katanya.

Rizal mengatakan, Indonesia beberapa waktu lalu berhasil mengekspor kapal perang ke beberapa negara dan itu menunjukkan industri pertahanan dalam negeri sudah maju.

Namun, menurut dia, Indonesia masih kurang dalam hal "branding" dan "marketing" dalam memasarkan produk industri pertahanan dalam negeri. (Antara)
 

  Suara  

Jokowi Punya Agenda Ambisius Ubah Ekonomi RI

Dubes AS HE Robert O Blake Jr menyebutkan Presiden Jokowi mempunyai agenda ambisius mengubah masa depan ekonomi Indonesia. [Grafis/Sindonews]

Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) HE Robert O Blake Jr menyebutkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai agenda ambisius mengubah masa depan ekonomi Indonesia. Hal tersebut disampaikannya dalam kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Indonesia (UI).

Tahun lalu, Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Obama untuk berinovasi dalam ekonomi, investasi USD20 miliar. Hal itu demi perubahan global. Selanjutnya, Presiden Obama akan menyambut Jokowi kembali ke AS untuk memperkuat kerja sama AS-ASEAN,” ujarnya, di Balai Sidang UI, Depok, Selasa (9/2/2016).

Blake menuturkan, Presiden Jokowi mempunyai agenda ambisius mengubah masa depan Indonesia. Salah satu caranya yakni dengan pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih, internet telah mengubah dunia sejak 1990-an dan didorong dengan e-commerce pada 1995-an.

e-commerce booming dan perubahan terjadi pada jutaan orang di dunia. Pada dekade lalu, sosial media memengaruhi dunia. Internet selama 25 tahun sudah memberikan dampak luar biasa. Internet dan teknologi inovasi membuat pemerintah serta masyarakat masing-masing terhubung. Ini memengaruhi kehidupan ekonomi," katanya.

Dia mendorong generasi muda untuk terjun ke dalam bisnis dan inovasi. Salah satunya dengan membuat banyak bisnis shopping online.

Blake mengatakan, pengaruh media sosial Facebook telah menggebrak dunia. “Toko ritel di internet berkembang pesat. Facebook sebagai media sosial juga menghubungkan seluruh dunia. HP di kantong Anda juga merupakan kemajuan teknologi. Di sisi lain perusahaan di seluruh dunia melanjutkan inovasinya. Jadi, Indonesia dengan memiliki generasi muda seperti Anda semua akan menjadi pemimpin e-commerce masa depan untuk berinvestasi,” tandasnya. (dmd)
 

  sindonews  

Dek mona di film sibak rukok teuk

Siapa yang tidak kenal sama artis aceh yang satu ini , wanita yang akrab di sapa dek mona dalam film sibak rukok teuk sekaligus Finalis Puteri Muslimah Indonesia, Wanita yang mempunyai paras menawan ini adalah putri sulung dari pasangan Suheriyanti dan M Hasbullah. Wina adalah mahasiswi jurusan Fisika Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh. Wina juga memiliki pengalaman tersendiri dengan perannya di serial Eumpang Breuh. Gadis 21 tahun kelahiran Gunung Tua, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara ini Meski lahir di Tanah Karo, Wina merupakan gadis Aceh asli. Ibunya berasal dari Laweung, Pidie dan ayah dari Aceh Timur. Berikut amazing aceh melampirkan beberapa sosial media kepunyaan wina andriani semoga bermanfaat :

Facebook : Wina Andriani Marzuki

Instagram : @winaandriani

Twitter : @wienaa02



Tari Likok Pulo 

#fotoaceh by @icandmans
・・・
Tari Likok Pulo adalah sebuah tarian tradisional yang berasal dariAceh, Indonesia. "Likok" berarti gerak tari, sementara "Pulo" berarti pulau. Pulo di sini merujuk pada sebuah pulau kecil di ujung utara Pulau Sumatera yang juga disebut Pulau Breuh, atau Pulau Beras.

Tarian ini lahir sekitar tahun 1849, diciptakan oleh seorang ulama tua berasal dari Arab yang hanyut di laut dan terdampar di Pulo Aceh. Tarian dimainkan dengan posisi duduk bersimpuh, berbanjar, atau bahu membahu.

Seorang pemain utama yang disebut cèh berada di tengah-tengah pemain. Dua orang penabuh rapa'i berada di belakang atau sisi kiri dan kanan pemain. Sedangkan gerak tari hanya memfungsikan anggota tubuh bagian atas, badan,tangan, dan kepala.

#amazingaceh

karyawan Facebook mempunyai tingkat kepuasan 93 persen lebih besar dibandingkan dengan Google

Instagram @infia_tech
・・・
Rata-rata seorang karyawan berpengalaman di Facebook mendapat gaji sekitar Rp 1,838 miliar per tahun. Sementara Google, hanya menggaji karyawannya sekitar Rp 1,810 miliar per tahun.

Selain itu, menurut survei PayScale, karyawan di Facebook mempunyai tingkat kepuasan 93 persen lebih besar bila dibandingkan dengan karyawan Google yang hanya 84 persen. "Setiap pagi ketika masuk kerja, saya merasa menjadi orang paling beruntung di muka bumi ini, " tulis seorang Facebook data scientist di Glassdoor.

#infia #infiatech

air terjun rayap aceh utara

#fotoaceh by @icandmans
・・・
Air terjun batee tingkat atau yang sekarang lebih dikenal sebagai air terjun rayap merupakan salah satu wisata yang terdapat di Aceh Utara, tempatnya pun berdekatan dengan lokasi wisata Air Terjun Blang Kolam, Air terjun ini merupakan aliran air terjun sebelum Air terjun Blang Kolam, untuk dapat ke lokasi pun tidak perlu menuruni anak tangga seperti blang kolam, jalan yang ditempuh pun sangat mudah, hanya berjalan sekitar 8menit kita sudah sampai ke tempat tujuan

#amazingaceh

Bang Joni dan Yusniar Maju Sebagai Cagub dan Cawagub?


Part 1.
BANDA ACEH – Seorang lelaki muda bertubuh gempal dengan kostum khas, baju kaos merah dipadu celana kain abu abu mengkilap, tiba tiba muncul dari deret belakang kursi yang dipenuhi jamaah Kaukus Wartawan Peduli Syariat islam (KWPSI), yang sedang mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor LKBN Antara Banda Aceh, awal pekan ini.
Lelaki yang memang telah akrab dengan para wartawan itu, langsung lebur dalam forum jamaah. “Maaf saya terlambat, na urosan bacut,” ujarnya dengan gaya yang khas serta mengundang tawa.
Lelaki muda itu adalah, Bang Joni, salah seorang ikon dari grup komedi Aceh, Eumpang Breuh. Komedian yang bernama asli Abdul Hadi tersebut, tiba tiba menjadi penyegar suasana, dengan celetukan khasnya, seperti di serial komedi yang ia bintangi.
Bang Joni juga dengan enteng menjawab ketika ditanyakan kepadanya soal dunia politik di Aceh yang kini makin heboh, terutama menyangkut Pilkada Aceh. “Bagaimana kalau Anda dicalonkan menjadi Gubernur Aceh dan dipasangkan dengan Bang Mando Gapi (kompatriot Bang Joni di Eumpang Breuh). Rasanya itu pilihan yang cocok untuk mencari suasana baru,” tanya seorang rekan media.
Wah kalau saya tak mau Bang Mando yang jadi Wagub, kan lebih cocok dengan Yusniar, biar lebih mantraaap. Kalau dengan Bang Mando, alamat sama sama hanco,” kata Bang Joni yang langsung disambut tawa ngakak forum.
Bang Mando dengan nama asli Sulaiman adalah duet Bang Joni di serial Eumpang Breuh dengan tunggangan khas mereka berupa astrea butut atau lazim disebut Astuti (astrea tujuh tiga). Dengan setia Bang Mando mendampingi Bang Joni memburu sang pujaan nan jelita Yusniar (Nurasyidah), anak semata wayang dari Haji Uma (Sudirman) yang kini telah melesat ke Senayan.